Kita masih terdiam di pintu dan beberapa kali mengalami
keputusasaan dalam luka-luka yang menggores
Aku lihat sorot
matamu hanya menyisakan beberapa peluru yang tak sempat kau tembakkan
Aku juga masih
melihat ada janji yang belum kau tuntaskan
Bayang-bayangmu
hampir sampai di sini
Tapi aku hanya kembali menimbang sore
Anganku sudah melayang jauh, hanya saja itu masih dalam
pikiran
Sudah beberapa
kali aku mencoba tidur dan tak sempat menyanyikan lagu rindu
Untuk kesekian kali, hanya corak dari gores tubuhmu yang
hadir
Kini balon udaraku telah pergi jauh dan menyisakan
jasadmu
Dan, maaf apabila air mataku masih tak mampu membeli
mimpimu dengan selembar kertas
Selamat jalan cita
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar