Laman

Kamis, 14 Mei 2015

Balon Udaraku Mengenang Jasadmu

Kita masih terdiam di pintu dan beberapa kali mengalami keputusasaan dalam luka-luka yang menggores
Aku lihat sorot matamu hanya menyisakan beberapa peluru yang tak sempat kau tembakkan
Aku juga masih melihat ada janji yang belum kau tuntaskan
Bayang-bayangmu hampir sampai di sini

Tapi aku hanya kembali menimbang sore
Anganku sudah melayang jauh, hanya saja itu masih dalam pikiran
Sudah beberapa kali aku mencoba tidur dan tak sempat menyanyikan lagu rindu
Untuk kesekian kali, hanya corak dari gores tubuhmu yang hadir

Kini balon udaraku telah pergi jauh dan menyisakan jasadmu
Dan, maaf apabila air mataku masih tak mampu membeli mimpimu dengan selembar kertas

Selamat jalan cita

2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar